Ano-Azis Diprediksi Tak akan Langgeng

Ano-Azis Diprediksi Tak akan Langgeng

\"Metropolis1\"KEJAKSAN- Duet wali kota dan wakil wali kota terpilih Drs H Ano Sutrisno MM-Drs Nasrudin Azis SH, diprediksi tak akan langgeng. Salah satu pejabat eselon III di lingkungan Pemkot Cirebon secara terang-terangan meragukan kelanggengan duet Ano-Azis. Pejabat itu mengatakan, Ano-Azis akan berebut pengaruh di internal birokrasi. “Lihat saja nanti Mas,” kata pejabat yang enggan namanya dikorankan itu. Azis yang cenderung tak mau berkonflik, akan semakin mengukuhkan Ano menjadi pemegang kekuasaan mutlak di pemkot. Namun, sambung dia, ini akan menjadi persoalan jika Azis dikesampingkan. “Loyalis Azis tentu tak akan tinggal diam. Apalagi Demokrat sebagai partai penyokong utama Ano-Azis. Demokrat merasa menjadi partai yang memiliki andil penting untuk Ano-Azis, dan ingin mendapatkan porsi lebih dalam pemerintahan,” ujarnya. Sementara salah satu anggota tim sukses Ano-Azis, Umar Stanis Clau, menepis keraguan tersebut. Umar memastikan duet Ano-Azis akan langgeng memimpin Kota Cirebon selama 5 tahun ke depan. Keduanya, kata Umar, akan bekerja profesional, termasuk dalam menentukan skema kabinetnya, tanpa terkecuali memilih nama calon sekda. “Saya pikir sudah jelas aturannya, sekda pasti dari eselon II yang energik serta mengerti alur pemikiran wali kota dan wakil wali kota,” kata Umar. Alumni GMNI Cirebon ini menambahkan, tim sukses Ano-Azis akan terus bersinergi dan mengawal dan perubahan untuk Kota Cirebon ke depan. Apalagi Ano-Azis memiliki komitmen kuat untuk melakukan perubahan. Umar sendiri berharap pro kontra mutasi dibicarakan setelah pelantikan tanggal 16 April mendatang. “Jika sekarang dibahas, dikhawatirkan akan timbul interpretasi dan spekulasi negatif di masyarakat. Kita ingin Ano-Azis mengawali karirnya memimpin kota ini benar-benar bernapaskan semangat perubahan yang terbaik untuk Kota Cirebon yang tercinta. Tidak sekadar memikirkan siapa menjadi apa, tapi siapa berbuat apa untuk kota ini,” pungkasnya. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: